EmitenNews.com - PT Adaro Energy Indonesia (ADRO) bakal membagi dividen USD650 juta. Itu setara Rp9,3 triliun dengan kalkulasi kurs Rp14.300 per dolar Amerika Serikat (USD). Itu diambil 70 persen dari laba bersih 2021 sejumlah USD933 juta.
Dividen itu, dengan rincian sebesar USD350 juta telah disalurkan sebagai dividen interim pada Januari 2022, dan senilai USD300 juta akan dibagikan sebagai dividen tunai final. ”Kami mengapresiasi dukungan pemegang saham di tengah pembatasan akibat pandemi Covid-19,” tutur Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir.
Pemulihan ekonomi global telah mendorong permintaan listrik, dan permintaan batu bara. Melalui fokus pada keunggulan operasional, dan pengendalian biaya, perseroan sukses melampaui panduan, dan mempertahankan marjin sehat. Dengan kinerja positif, memberi return kepada para pemegang saham.
Periode 2021, Adaro memenuhi komitmen dengan membagi dividen tunai reguler USD650 juta. Selain untuk dividen, para pemegang saham menyetujui sisa USD283 juta dari laba bersih 2021 senilai USD933 juta ditetapkan sebagai laba ditahan. (*)
Related News

CMNP Beber Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang–Pluit

Lego 79,18 Juta Saham Treasuri, NRCA Raup Rp50,13 Miliar

IMJS Right Issue 3 Miliar Lembar, Segini Bagian Grup Salim (IMAS)

EMAS Patenkan Harga IPO Rp2.880 per Lembar, Anda Minat?

Harga Diskon! Pengendali BMAS Borong 983,73 Juta Lembar

Dapat Mandat! Emiten HT (MSIN) Private Placement 6,06 Miliar Helai