EmitenNews.com - Lion Metal Works (LION) mengantongi pinjaman senilai Rp88 miliar. Fasilitas dari Bank Central Asia (BBCA) itu juga untuk anak usaha perseroan yaitu Singa Purwakarta Jaya (SPJ). Transaksi pinjaman telah diteken pada Kamis, 11 Mei 2023. 


Pinjaman itu terdiri dari fasilitas multi berupa bank garansi, L/C sight & usance maksimal 6 bulan, dan SKBDN atas unjuk, dan berjangka maksimal 3 bulan senilai Rp40 miliar, untuk jangka 1 tahun. Lalu, fasilitas kredit lokal Rp3 miliar berdurasi 1 tahun. Dan, fasilitas installment loan sejumlah Rp45 miliar dengan tempo sepanjang 5 tahun. 


Fasilitas kredit dari BCA itu, untuk perseroan terdiri dari Multi Bank Garansi, LC Sight & Usance, dan SKBDN atas unjuk, dan berjangka, plafond ekuivalen Rp40 miliar berdurasi 1 tahun. Lalu, kredit lokal plafond awal Rp3 miliar dikenai suku bunga 9 persen per tahun.


Dan, kredit untuk SPJ berupa installment loan dengan plafon awal 45 miliar berjangka 5 tahun dengan suku bunga 8,75 persen per tahun. Agunan kredit 1 unit pabrik kawasan industri LION atas nama SPJ SHGB nomor 00002. Agunan khusus untuk mengcover fasilitas multi perseroan: cash collateral 30 persen dari nilai fasilitas yang dibuka. 


”Agunan berupa satu unit T/B di Kawasan Industri LION dibuat saling mengikat untuk mengcover seluruh fasilitas kredit perseroan dan SPJ dipasang hak tanggungan minimal 125 persen dari total plafond Rp88 miliar. Jadi, belum memenuhi kategori lebih dari 50 persen jumlah kekayaan bersih perseroan,” tulis Lawer Supendi, Direktur Lion Metal Works. (*)