Performa Saham, Kinerja Ciamik dan Mundurnya Wakil Direktur Utama Golden Energy (GEMS)

EmitenNews.com — Emiten group Sinar Mas yang bergerak di sektor pertambangan melalui Anak Perusahaan dan perdagangan batubara, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) memberikan kabar bahwa perseroan bakal di tinggal oleh sang wakil nahkoda.
Dalam keterangan resmi GEMS yang disampaikan kepada regulator, Kamis (9/6/2022) dijelaskan, pada 7 Juni 2022, Perseroan menerima surat pengunduran diri Megha Shyam Kada selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan.
Sudin selaku Corporate Secretary GEMS menjelaskan, pengunduran diri Megha Shyam Kada selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan tersebut akan disahkan dalam RUPS Perseroan. GEMS akan segera menyelenggarakan RUPS untuk mengganti posisi tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebagai tambahan informasi, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) hingga kuartal I-2022 membukukan laba bersih senilai USD133,44 juta atau naik 35,71 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai USD98,697 juta. Sehingga laba per saham dasar naik jadi USD0,02269 dari USD0,01678.
Kenaikan laba berasal dari kontrak pelanggan naik 41,46 persen menjadi USD539,12 juta yang ditopang ekspor senilai USD334,02 juta atau naik 49,7 persen dbanding kuartal I 2021 sebesar USD223,22 juta. Selain itu, penjualan ke dalam negeri naik 29,7 persen menjadi USD205,09 juta.
Namun, sayangnya kinerja ciamik itu tak dibarengi dengan performa saham GEMS yang cenderung masih dalam koreksi secara year to date, pada awal tahun, saham GEMS bertengger di level Rp8.150 per lembar dan pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis 9 Juni 2022 sudah terkoreksi 15,95 persen atau 1.300 poin ke level Rp6.850 per lembar saham.
Related News

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini

KB Bank (BBKP) Bukukan Laba Rp352M di Kuartal I

BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang BMW & Tabungan Emas

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar