EmitenNews.com - Ribuan buruh memadati Stadion Rawa Badak, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Mereka hadir merayakan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023. 


Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Ali Maulana Hakim, mengatakan peringatan May Day kali ini dikemas berbeda dari sebelumnya. Karena tahun ini buruh tidak lagi menyampaikan aspirasi secara terbuka atau di jalan umum. "Kita ajak buruh memaknai May Day sebagai momentum bersama seluruh stakeholder. Momentum ini bisa menciptakan hubungan industrial yang saling bersinergi nantinya," ujar Ali, Senin (1/5/2023).


Ali berharap peringatan May Day dapat membangun kebersamaan agar berdampak pada peningkatan produktivitas perusahaan yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan buruh. "Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua," ujar Ali.


Sementara itu BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) wilayah Jakut memberikan bingkisan 600 paket sembako kepada perwakilan serikat buruh yang ada di wilayah Jakut dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Stadion Rawa Badak, Koja.


Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Mangga Dua Dessy Sriningsih mengatakan kegiatan pembagian sembako kepada buruh ini merupakan rangkaian kegiatan May Day selalu dilakukan setiap tahun. 


"Kebetulan tahun ini masih dalam suasana bulan Syawal, karena itu kami berharap seiring dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, teman-teman buruh bisa merayakan May Day dalam kondisi bersemangat,” ujar Dessy.   


Dessy mengatakan bagaimanapun para buruh merupakan stakeholder utama BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan selamat kepada teman-teman serikat pekerja dan buruh yang ada di wilayah Jakut. 


“Kami tentu ingin bersama-sama merayakan suka cita perayaan May Day ini dengan teman-teman buruh, sehingga kita harapkan persoalan-persoalan bidang ketenagakerjaan atau kolaborasi kita dengan teman-teman buruh dalam memberikan pelayanan bisa terlayani dengan baik," ungkap Dessy.  


Khusus Jakut, jelas Dessy, BPJS Ketenagakerjaan selalu berkolaborasi intensif dengan Pemerintah Kota atau Forum Komunikasi Pimpinan Kota, dan aliansi buruh di wilayah Jakut. (*)