EmitenNews.com - Ini perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk seluruh kementerian/lembaga. Presiden meminta para menteri menyelesaikan seluruh proyek pada tahun anggaran 2023. Diharapkan tidak sampai terbengkalai di tahun depannya dan mengganggu proses pemilu 2024. Tahun depan, belanja pemerintah difokuskan kepada program nasional untuk SDM, belanja infrastruktur, termasuk untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sesi konferensi pers usai Sidang Kabinet Paripurna bersama Presiden Jokowi, Senin (8/8/2022), menyampaikan perintah Presiden itu.


"Instruksi bapak presiden sebelumnya adalah untuk menyelesaikan proyek. Jadi jangan sampai ada proyek baru yang tidak selesai tahun depan atau tahun 2024. Kemudian untuk mendukung tahapan Pemilu," ujar Sri Mulyani Indrawati.


Menurut Sri Mulyani, untuk belanja kementerian/lembaga pada 2023 jumlahnya mencapai Rp993 triliun. Itu lebih besar dari alokasi anggaran tahun ini yang sebesar Rp965,5 triliun.


Belanja pemerintah di tahun depan akan difokuskan kepada fokus program nasional untuk pengembangan SDM. Kemudian belanja infrastruktur yang menjadi prioritas nasional. Termasuk untuk pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.


"Prioritas nasional tahun depan adalah SDM tetap menjadi prioritas utama. Kemudian infrastruktur, termasuk IKN dalam hal ini, dan juga penyelenggaraan pemilu yang harus mendapat prioritas dari sisi penganggarannya," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.


Intinya, menurut Menkeu Sri Mulyani, tahun depan Pemerintah akan menggunakan instrumen belanja di tingkat pusat dan daerah untuk mendukung berbagai program prioritas nasional, juga dari sisi pembiayaan. ***