EmitenNews.com - Batavia Prosperindo Trans (BPTR) mendapat fasilitas kredit investasi senilai Rp185 miliar. Pinjaman dari Bank Mandiri (BMRI) tersebut ditarik secara bertahap. Per akhir Desember 2022, perseroan telah melakukan penarikan sebesar Rp83,94 miliar.


”Penarikan dilakukan sejak September 2022 sesuai dengan kebutuhan alias permintaan sewa kendaraan dari beragam pelanggan untuk tujuan, dan kegiatan berbeda,” tulis manajemen Batavia Prosperindo. 


Dengan jumlah penarikan itu, maka sisa fasilitas belum ditarik senilai Rp101,06 miliar. Pertimbangan dilakukan pinjaman itu, karena perseroan butuh sumber pembiayaan untuk pembelian kendaraan, dan juga untuk leverage dalam menjalankan kegiatan usaha agar penggunaan modal lebih efisien dan efektif. 


Perseroan tetap memperhatikan kondisi suku bunga, syarat-syarat administratif, biaya-biaya yang timbul akibat pembiayaan, dan lain-lain. Perseroan menilai dengan adanya kerja sama dengan Bank Mandiri (BMRI) dapat meningkatkan tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan yaitu para pemegang saham, pelanggan, dan pihak lainnya. 


Transaksi pinjaman dari Bank Mandiri selama 022 terhadap kondisi keuangan berdampak pada kenaikan total aset Rp83,94 miliar, dan kenaikan total liabilitas sebesar Rp83,94 miliar. Dengan peningkatan aset akan menunjang pertumbuhan penjualan di masa mendatang, sehingga berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan. (*)