Perkuat Likuiditas Untuk Ekspansi, SMF Terbitkan EBA SP Senilai Rp600 Miliar

EmitenNews.com -Perkuat likuiditas untuk mendanai ekspansi bisnisnya,PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kembali menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) seri EBA-SP SMF-BTN08 senilai Rp600 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta,kemarin.
Seri tersebut merupakan efek hasil transaksi sekuritisasi aset Kredit Pemilikan Rumah (KPR) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Penerbitan EBA-SP SMF-BTN08 resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 September 2023 dan memiliki rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).“Seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan EBA-SP SMF-BTN08 digunakan untuk melakukan pembelian kumpulan tagihan KPR BTN yang terpilih berdasarkan 32 kriteria seleksi dengan jumlah Rp600 miliar,” kata Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo.
EBA-SP SMF-BTN08 ditawarkan melalui penawaran umum dengan tenor 4 tahun Weighted Average Life (WAL atau rata-rata tertimbang jatuh tempo) dengan nominal Rp544,8 miliar atau 90,8% dari jumlah total tagihan dan tingkat bunga tetap sebesar 6,60% per tahun.
Dalam transaksi tersebut, selain berperan sebagai penerbit, SMF juga berperan sebagai arranger dan pendukung kredit. Sementara BTN berperan sebagai kreditur asal dan penyedia jasa (servicer). Adapun yang berperan sebagai wali amanat dan bank kustodian adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Ananta menjelaskan, penerbitan EBA-SP SMF-BTN08 merupakan komitmen Perseroan sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan untuk menggairahkan kembali sektor perumahan nasional melalui upaya pendanaan kreatif (creative financing).
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA