EmitenNews.com - Capaian pertumbuhan ekonomi RI tahun 2022 yang sebesar 5,31 persen dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), dalam penilaian Lembaga kajian ekonomi dan keuangan Institute For Development of Economics and Finance (Indef) cukup baik dan mencapai target. Tahun 2022, pemerintah telah menargetkan pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 5,3 persen.

 

"Capaian ini cukup baik di tengah tekanan global yang terjadi pada tahun 2022," ungkap Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

 

Dinamika ekonomi pada tahun lalu salah satunya terlihat dari sangat cepatnya pergerakan nilai tukar di Indonesia, begitu pula dengan negara-negara lainnya seperti Vietnam dan Filipina.

 

Jadi, mata uang Rupiah, tidak sendiri dalam mengalami pelemahan. Nilai tukar mata uang Vietnam dan Filipina pun terderpresiasi. Ini imbas dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang didorong antisipasi bank sentral AS, The Fed untuk menjaga inflasi di Negeri Paman Sam.

 

Eko mengingatkan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum cukup kuat jika dibandingkan Vietnam dan Filipina yang masing-masing tumbuh 8,02 persen (yoy) dan 7,6 persen (yoy) pada tahun 2022. ***