EmitenNews.com—PT Petrosea Tbk (PTRO) membukukan laba bersih senilai USD40,924 juta pada tahun 2022, atau tumbuh 21,3 persen dibanding tahun 2021 yang setara USD33,714 juta.

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level USD0,0413 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level USD0,034.

 

Jika dirunut, pendapatan naik 14,6 persen menjadi USD476,31 juta yang ditopang jasa tambang Kideco Jaya Agung senilai USD178,72 juta dan Freeport Indonesia senilai USD85,51 juta.

 

Sedangkan pendapatan konstruksi dan rekayasa naik 35,1 persen menjadi USD86,707 juta.

 

Walau beban usaha langsung membengkak 11,4 persen menjadi USD380,82 juta. Tapi laba kotor tetap meningkat 28,07 persen menjadi USD95,494 juta.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten jasa pertambangan itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/3/2023).

 

Sementara itu, total kewajiban bertambah 9,5 persen menjadi USD298,42 juta.

 

Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 14,2 persen menjadi USD297,99 juta.