EmitenNews.com—Mixed sentiments dari eksternal diperkirakan membayangi pergerakan IHSG di Kamis (2/2). Secara teknikal, Stochastic RSI cenderung melanjutkan penurunannya dari overbought area. IHSG diperkirakan terkonsolidasi di atas MA50 di 6830 di Kamis (2/2).

 

Valdy Kurniawan Head Of Research PHintraco Sekuritas menyebut, sentimen eksternal yang dimaksud adalah ekspektasi perlambatan kenaikan The Fed Rate menjadi 25 bps di FOMC Februari 2023 (2/2) dan ekspektasi bahwa ECB masih akan menaikan sukubunga acuan secara agresif, mengingat inflasi di Euro Area masih bertahan di 9% yoy.

 

Sebaliknya, dari dalam negeri inflasi melambat lebih dalam dari perkiraan ke 5.28% yoy di Januari 2023 dari 5.51% yoy di Desember 2022. Sejalan dengan hal ini, nilai tukar Rupiah bertahan di bawah Rp15,000/USD hingga Rabu (1/2) sore.

 

Dengan demikian, kami masih mempertahankan fokus pada saham-saham defensif, seperti MAPI, AKRA, ICBP, CPIN dan potensi buy on support di PGAS, INKP, INDF dan UNVR. Pelaku pasar juga dapat memperhatikan peluang bullish continuation pada ANTM dan MDKA.