EmitenNews.com - Presidensi G20 (tuan rumah G20) akan memberikan manfaat ekonomi bagi UMKM tanah air. Potensi nilai konsumsi domestik selama perhelatan G20 akan mencapai Rp1,7 triliun. 


Selama Forum G20 berlangsung mulai 1 Desember 2021 hingga 31 November 2022, akan ada 150 kegiatan. Mencakup 49 main events, dan 111 side events. Sebanyak 20.988 delegasi akan datang ke Indonesia, bersama staf atau anggota keluarga. Jumlah itu, bisa berlipat menjadi 41.976-83.952 potensi orang hadir ke Indonesia.


”Penyelenggaraan G20 Indonesia akan memberi manfaat besar bagi UMKM tanah air. G20 berpotensi menciptakan 33 ribu lapangan kerja baru dengan nilai konsumsi Rp1,7 triliun,” tutur Menteri Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) Teten Masduki, belum lama ini.


Nah, untuk mendukung penyelenggaraan G20 itu, Teten telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Panitia Program dan Kegiatan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Lingkungan KemenkopUKM. ”Pembentukan kepanitiaan di lingkungan KemenKopUKM kita rancang untuk mengoptimalkan peran koperasi, UMKM Indonesia pada pelaksanaan Presidensi G20. Hajatan Presidensi G20 akan kita pastikan untuk memberikan sebesarnya manfaat bagi UMKM Indonesia,” imbuh Teten.


Kepanitiaan itu, akan menangani tiga poin utama. Bidang Side Events untuk menangani sembilan side event G20 merupakan inisiatif KemenkopUKM. Bidang Sinergi dan Kolaborasi fokus pada pemetaan peran, dan harmonisasi urun daya lintas stakeholder terkait untuk partisipasi koperasi dan UMKM pada G20.


Dan, Bidang Integrasi Produk UMKM dan Koperasi (Merchandise dan Hospitality) secara spesifik menangani kurasi, dan kehadiran produk UMKM Indonesia dalam G20. ”Kami tengah menginisiasi kerja sama dengan pihak-pihak terkait agar official merchandise G20 diambil dari UMKM Indonesia terbaik telah dikurasi KemenKopUKM,” tegas Teten. (*)