EmitenNews.com - PT Trinitan Metals and Minerals (PURE) memperkuat modal dasar anak usaha Trinitan Green Energy Metals (TGEM) Rp100 miliar. Itu dilakukan supaya anak usaha tersebut lebih leluasa mengembangkan usaha. Nanti, diharap memberi efek positif pada perusahaan.


Menyusul limpahan dana itu, modal dasar TGEM melonjak dari sebelumnya hanya Rp500 juta. Selain itu, perseroan juga meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sejumlah Rp57,96 miliar dari Rp250 juta menjadi Rp58,21 miliar.


Tindakan perseroan itu, diharap dapat menjawab kebutuhan dunia akan Nickel Class-1. Kalau itu, terbukti menjadi jawaban, tentu pada akhirnya akan menjadi nilai tambah bagi perseroan. ”Kami berharap memberi efek positif bagi perkembangan perseroan ke depan,” tutur Desfrina Novita, Corporate Secretary Trinitan Metals and Minerals, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/10). 


Emiten pengolahan logam dan mineral itu, membentuk TGEM untuk mewadahi seluruh kegiatan, dan perkembangan smelter menggunakan Teknologi STAL. Selain itu, membangun ekosistem untuk mendukung optimalisasi Teknologi STAL, dengan visi membantu akselerasi transisi renewable energy dan elektrifikasi (energy metals).


Di samping itu, perseroan melalui anak usaha yaitu Hydrotech Metals Indonesia (HMI) terus melakukan penelitian, dan pengembangan teknologi pengolahan dapat mendukung kinerja dalam menjalankan aktivitas pengolahan logam dan mineral.


Salah satu penelitian dilakukan melalui HMI yaitu STAL, salah satu inovasi dalam aktivitas pengolahan mineral nikel, dan kobalt berbasis hydrometallurgy. Menyusul sukses mengembangkan teknologi STAL, dan membangun perusahaan dengan visi hilirisasi dan value-added melalui HMI, perseroan merealisasikan lebih lanjut pengembangan dengan tujuan membawa Indonesia menjadi salah satu poros penyedia nikel class-1 di dunia, dengan mendirikan anak usaha. (*)