EmitenNews.com - Goldfive Investment Capital (GIC) mengurangi kepemilikan saham Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML). Salah satu pengendali perseroan itu, melego 100 juta eksemplar. Transaksi itu, dibantu NH Korindo Sekuritas Indonesia, dan Yuanta Sekuritas Indonesia.


Penjualan dilakukan pada harga Rp362 per lembar. Nah, dengan skema harga itu, GIC menyerok dana tidak kurang sekitar Rp36,20 miliar. Transaksi telah dibakukan pada 9 Februari 2023.  


Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham perusahaan berbasis di The Manhattan Square MID Tower Lt 18 Unit C, Kav 1S, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tersebut, tereduksi 5,4 persen.


Tepatnya, tersisa 862,53 juta eksemplar setara dengan porsi kepemilikan saham tidak kurang dari 46,62 persen. Berkurang dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 962,53 juta lembar atau selevel dengan tabungan 52,02 persen. 


”Tujuan transaksi berupa penjualan saham kepada partner strategis dengan menyandang status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Pramayari, Corporate Secretary Bintang Samudera Mandiri Lines. 


Per 31 Januari 2023, pemegang saham Bintang Samudera antara lain Goldfive Investment Capital 962 juta lembar setara 52,02 persen, Nengah Rama Gautama 259 juta alias 14 persen, Belvin Tannadi 93,25 juta helai sekitar 5,04 persen, David Desanan Anan 74,02 juta unit alias 4 persen, Pramayari Hardian D 74,02 juta lembar atau 4 persen, Ariyanti Pelita Sari 74,02 juta unit alias 4 persen, dan masyarakat 313,37 juta lembar setara 16,94 persen. (*)