EmitenNews.com -Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat populasi kendaraan bermotor yang tinggi, tentunya menjadi pasar yang sangat potensial bagi industri dan produsen Motor listrik. Penjualan motor listrik di Indonesia menunjukkan progres signifikan dengan adopsi yang semakin meningkat dan keberhasilan implementasi kebijakan pemerintah yang mendukung kendaraan ramah lingkungan.

 

Keberhasilan penjualan motor listrik ini tidak terlepas dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. 

 

Regulasi ini memberikan insentif seperti pengenaan tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dengan nilai nol persen untuk kendaraan listrik berbasis baterai.

 

Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, Budi Setyadi menyatakan bahwa hingga Juni penjualan motor listrik mencapai 53 ribu unit atau mengalami lonjakan permintaan yang sangat signifikan dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

 

Budi optimis hingga akhir tahun penjualan Motor listrik bisa menembus angkat 150 ribu unit dengan progres dan respon yang begitu antusias dari masyarakat menyambut subsidi dari pemerintah dan beberapa insentif khusus untuk kendaraan listrik itu sendiri serta juga kepedulian terhadap lingkungan.

 

Penjualan Motor listrik ini menurut Budi di luar dari penjualan sepeda listrik. Mengingat penjualan sepeda listrik di masyarakat juga cukup tinggi. “Seperti diketahui bahwa dewasa ini banyak sekali penggunaan sepeda maupun motor listrik untuk mendukung kegiatan sehari-hari,” ujar Dia kepada Media, Selasa (11/7/2023).

 

Salah satu produsen dan penjual kendaraan listrik baik itu Motor dan sepeda adalah PT Gaya ABadi Sempurna Tbk (SLIS) yang memiliki TKDN di atas 40 persen dengan 2 tipe motor listrik Selis Emax, dan Selis Agats.

 

Menyambut potensi pasar yang sangat besar itu, SLIS sedang merancang rencana aksi korporasi berupa penambahan modal melalui skema right issue dengan target perolehan dana maksimal hingga Rp336 miliar untuk terus menggenjot segmen kendaraan listrik.

 

Direktur Utama Gaya Abadi Sempurna, Edi Hanafiah Kwanto menyebut, nantinya dana tersebut akan digunakan untuk modal PT Juara Bike. Target penyetoran modal right issue yang senilai Rp336 miliar tersebut akan dialokasikan ke Juara Bike untuk mengembangkan segmen kendaraan listrik.