EmitenNews.com - Nusantara Infrastructure (META) melakukan penyegaran di tubuh dewan komisaris dan direksi. Itu dengan mengangkat Luis Soriano Reñon sebagai direktur baru perusahaan. Luis menggantikan posisi yang ditinggalkan Christopher Daniel Cabrera Lizo. 

Selanjutnya, mendapuk Jose Ma Kamantigue Lim sebagai komisaris baru perseroan. Jose menggantikan Rogelio Lazo Singson. Dengan demikian, susunan dewan komisaris, dan direksi perusahan menjadi sebagai berikut. 

Dewan Komisaris meliputi komisaris utama Manuel Velez Pangilinan, komisaris Jose Ma Kamantigue Lim, komisaris independen Johny J. Lumintang, komisaris independen Farid Harianto. Direksi terdiri dari Direktur Utama M. Ramdani Basri. 

Kemudian, Direktur Omar Danni Hasan, Direktur Luis Soriano Reñon, Direktur Benny Setiawan Santoso, Direktur Ridwan Abdul Chalif Irawan, Direktur Denn Charly Gonzales Espanola, Direktur Amadeo Navalta Bejec, dan Direktur Francis Emmanuel Dalupan Rojas. 

Pada RUPS Tahunan itu, juga telah ditetapkan penggunaan laba bersih tahun buku berakhir pada 31 Desember 2024 senilai Rp331 miliar. Sebagian akan dialokasikan sebagai cadangan wajib sesuai peraturan perundang-undangan, dan sebagian untuk rencana pengembangan usaha modal kerja, sosial, pembagian dividen masa depan, termasuk mendukung kebutuhan ekspansi saat ini berlangsung.

Ramdani Basri, Direktur Utama Nusantara Infrastructure mengapresiasi dukungan penuh, dan sinergi dari seluruh pihak, sehingga perusahaan mampu melewati berbagai tantangan, dan mencatatkan kinerja positif sepanjang Tahun 2024. ”Kami mengucap terima kasih kepada direktur dan komisaris atas dedikasi dan kontribusi, dan menyambut direktur dan komisaris baru untuk terus meningkatkan kinerja, dan performa bisnis positif ke depan,” tegasnya. 

Sementara tiga mata acara rapat lainnya juga telah mendapat persetujuan para investor antara lain persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan tahunan dan laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2024. 

Penunjukan akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan tahun buku berakhir pada 31 Desember 2025. Penetapan tugas, wewenang, gaji, dan tunjangan bagi anggota direksi perseroan, dan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota dewan komisaris perseroan untuk tahun 2025. (*)