Puradelta Lestari (DMAS) Kantongi Marketing Sales Rp1 T di Semester I-2023
EmitenNews.com - Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS),meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1 triliun pada semester pertama tahun 2023, atau sekitar 59,7% dari target marketing sales tahun 2023 sebesar Rp1,8 triliun.
Capaian marketing sales Perseroan di paruh pertama tahun 2023 ini sebagian besar berasal dari penjualan lahan industri, di samping penjualan produk komersial dan hunian. "Pada semester pertama tahun 2023, Perseroan menjual 28,3 hektar lahan industrinya," kata Tondy Suwanto, Direktur DMAS dalam siaran pers (18/7).
Industri data center masih menjadi kontributor utama penjualan lahan industri Perseroan. "Masih ada permintaan lahan industri sekitar 90 hektar, yang berasal dari sektor data center, sektor otomotif, logistik, FMCG, dan sektor lainnya," kata Tondy Suwanto.
Dengan adanya groundbreaking pabrik motor listrik Electrum, dan pabrik baterai Hyundai, merupakan implementasi dalam hal penggunaan renewable energy & high tech industry sebagai dukungan perseroan atas pelestarian lingkungan.
"Kota Deltamas terus berfokus mengakomodasi kebutuhan ruang publik dan area komersial terbaik dalam memberikan kenyamanan masyarakatnya. Fasilitas pusat perbelanjaan terbaru yakni AEON Mall Deltamas yang telah melaksanakan prosesi topping off Mei 2023 lalu yang akan beroperasi pada awal tahun 2024, semakin melengkapi fasilitas berskala kota di area Deltamas." kata Tondy Suwanto.
Untuk mendukung self-sustained integrated township, perseron terus mengembangkan pembangunan fasilitas dan infrastrukturnya.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan Stasiun di Karawang sebagai bagian dari Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan area Deltamas akan memberikan kemudahan akses khususnya bagi warga Deltamas.
Related News
Perkuat Modal, SOTS Right Issue 1,37 Miliar Helai
Harga Drop, Pengendali COAL Buang 694,7 Juta Lembar
EAST Salurkan Dividen Minimalis, Cair 22 Januari 2026
Sah! Right Issue Jumbo INET Kantongi Restu OJK
Armada Baru Mandarat, BULL Genjot Produksi 58 Juta Ton
Kantongi Restu, SULI Private Placement 632,07 Juta Lembar





