EmitenNews.com - Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), inisiatif yang diluncurkan sebagai bagian dari kerja sama antara Kementerian Pertanian RI dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Program YESS didesain untuk meningkatkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian, sektor kunci perekonomian. Kementan dan IFAD merespons tantangan melalui penyediaan dukungan komprehensif bagi pemuda di perdesaan mengembangkan kewirausahaan.

 

Upaya tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman yang berupaya membangun ekosistem di sektor pertanian agar generasi milenial memiliki ruang untuk berkembang di sektor pertanian. “Saya ingin anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan.”

 

Dalam keterangannya yang dikutip Jumat (16/2/2024), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, Program YESS berupaya mewujudkan regenerasi pertanian dengan meningkatkan kompetensi SDM perdesaan menjadi petani milenial dan wirausahawan muda.

 

"Program YESS mendukung pengembangan SDM pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di perdesaan secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan. Tentunya, mereka akan siap menghadapi era milenial," kata Dedi Nursyamsi.

 

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) atau Pelaksana Program YESS di wilayah Jawa Timur terus berupaya dalam rangka regenerasi pertanian pada lima kabupaten yakni Pasuruan, Malang, Pacitan, Banyuwangi dan Tulungagung.

 

Selasa (13/2/2024) Polbangtan Malang, Pelaksana Program YESS bersama National Project Management Unit (NPMU) menggelar kunjungan kerja melalui Focus Group Discussion (FGD) di Kabupaten Tulungagung. Hadir Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti di Jakarta via zoom meeting. Dihadiri offline oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Tulungagung, Kemi Durrohman; Wakil Direktur III Polbangtan Malang, Novita Dewi K mewakili Direktur Setya Budhi Udrayana dan Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri beserta petani muda dan jajaran PPIU Jatim.

 

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kemi Durrohman mengakui di Tulungagung terdapat kendala dalam pertanian karena banyak pelaku yang berusia tua. Program YESS memfasilitasi petani muda mengembangkan usahanya seperti terbentuknya Koperasi Agritama YESS Tulungagung.

 

Wakil Direktur III Polbangtan Malang, Novita Dewi K, Pengarah Program YESS di Tulungagung mendukung upaya Pemkab Tulungagung untuk mewujudkan petani milenial dan wirausahawan muda pertanian yang berkompeten. "Hal itu didukung potensi perekonomian Tulungagung yang tergolong baik."

 

Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti mengapresiasi PPIU Jatim khususnya capaian tim di Tulungagung. Dengan Program YESS, harus didorong kegiatan produktif bagi generasi milenial perdesaan. Kesempatannya sampai 2025. Silakan dimaksimalkan agar memberikan dampak positif. Materi FGD fokus pada upaya meningkatkan partisipasi pemuda dalam Program YESS serta kiat mengoptimalkan dampak positifnya bagi pemuda perdesaan yang terlibat.