EmitenNews.com—PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) pada Kuartal 3 Tahun 2022 ini berhasil mencatatkan kenaikan laba periode berjalan sebesar 23,5% atau menjadi Rp25,77 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp20,87 miliar. 


Kenaikan ini didorong karena adanya penyusutan beban Perseroan yaitu Beban Pemasaran. Dengan berkurangnya beban Perseroan tersebut, maka Net Profit Margin (NPM) untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022 adalah sebesar 55,1% lebih baik jika dibandingkan Net Profit Margin (NPM) Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2021 sebesar 41,7%. 


Sehingga Earning Per Share (EPS) Perseroan menjadi Rp14,3 pada 30 September 2022, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,6.


Sementara itu Perseroan telah membagikan dividen interim secara tunai sebesar Rp16.978.981.000,- dengan Dividend Per Share (DPS) sebesar Rp9,4. Dividen interim tersebut dibagikan dari keuntungan bersih Perseroan berdasarkan laporan keuangan interim triwulan Perseroan per tanggal 30 Juni 2022. Pembayaran dividen interim pada 14 Oktober 2022 sebagai apresiasi kepada para pemegang saham RELI.


Selain itu Perseroan telah mengumumkan Keterbukaan informasi dimana berencana akan mengambil alih (akuisisi) saham PT Reliance Manajer lnvestasi (RMI). Transaksi tersebut dilakukan sebagai upaya Perseroan untuk mengembangkan bisnis yang dapat memperkuat kinerja Perseroan di masa mendatang.


Seiring dengan bertumbuhnya kinerja Perseroan, saham RELI pada 30 September 2022 diperdagangkan dengan Price to Earnings Ratio (PER) di 46,9x dengan perhitungan disetahunkan, sementara Price to Book Value Ratio (PBVR) di 3,2x, selain itu harga saham RELI juga terapresiasi 102% secara Year to Date (YTD) atau sepanjang tahun 2022 hingga 30 September 2022.