Respons Bos The Fed, Market Bergairah

Petugas kebersihan mengelap layar lebar yang menampilkan pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 26 Agustus 2024 akan menguji level psikologis resistance pada 7.600, dan support level 7.466. Penguatan IHSG menyusul optimisme para investor mendengar statement Jerome Powell di Jackson Hole.
Jadi, pasar akan merespons positif pidato Powell. Di mana, Powell menjelaskan inflasi sudah mulai mereda. Saatnya The Fed memangkas suku bunga pada September mendatang. Pemangkasan suku bunga akan direspons positif oleh setiap negara.
Indonesia, sektor perbankan, teknologi, dan properti berpotensi terdampak positif dari penurunan suku bunga. Oleh karena itu, saat ini investor mulai mencermati pasar saham kembali untuk September mendatang.
Menilik data dan fakta itu, StocKnow.id menjagokan beberapa saham berikut sebagai jujukan investasi. Antara lain Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS) Rp2.700 dengan take profit Rp2.790-2.850, dan stop loss Rp2.610 per eksemplar.
Gajah Tunggal (GJTL) Rp1.300 per saham dengan take profit Rp1.355-1.390 per helai, dan stop loss Rp1.255 per saham. Panin Financial (PNLF) Rp378 per helai dengan take profit Rp388-396 per saham, dan stop loss Rp366 per lembar.
Menyudahi perdagangan Jumat, 23 Agustus 2024, IHSG menguat 55,6 poin alias 0,70 persen menjadi 7.544. Total volume perdagangan 20,9 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp13,7 triliun. Sementara itu, investor asing mencatat net buy Rp223 miliar. (*)
Related News

Hingga Juni Realisasi Investasi di KEK Mandalika Rp5,7 Triliun

IHSG Cetak Rekor Baru Level 8.169 di Penutupan Hari Ini

Prabowo Sebut Tambang Ilegal di Kawasan PT Timah Rugikan Negara Rp300T

Animo Generasi Muda Ikuti Pendidikan Vokasi Industri Melonjak

Hingga September Bea Cukai Tindak 22.064 Kasus Senilai Rp6,8T

IHSG Menguat 0,53 Persen di Sesi I, MDKA, MEDC, ISAT Top Gainers LQ45