EmitenNews.com - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) melakukan Peningkatan Modal penyertaan di salah satu entitas usahanya PT Catur Mitra Sejati Sentosa pengelola gerai Mitra10 sebesar Rp 854.145.000.000 dan setelah dilakukan peningkatan penyertaan modal maka Modal Ditempatkan dan Disetor CMSS seluruhnya menjadi sebesar Rp1,655 triliun

 

Corporate Secretary CSAP, Idrus Widjajakusuma, dalam keterangan resminya Jumat (4/8) menyampaikan bahwa peningkatan Penyertaan Perseroan pada CMSS akan memberikan dampak struktur permodalan CMSS menjadi semakin kuat.

 

" Kemudian, kegiatan operasional CMSS akan menjadi lebih baik dan lancar dalam kegiatan usaha setiap harinya," ujarnya.

 

Selain itu, aksi ini juga akan memberikan dampak terhadap kondisi rasio keuangan CMSS akan menjadi lebih baik dan sehat termasuk penggunaan dana melalui pinjaman bank berkurang sehingga beban bunga pinjaman dapat berkurang dan memberikan keuntungan (laba) yang lebih baik.

 

Ia menambahkan, Penyertaan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan pada CMSS yang telah dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2023 adalah sesuai dengan maksud dan tujuan dilakukannya Penambahan Modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) alias right issue  yang telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal pada tanggal 27 Juni 2023.

 

"Dimana seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD II ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan yakni sebesar Rp415 miliar untuk pengambilalihan satu bidang tanah yang terdiri dari beberapa sertifikat dengan total luas 20.919m2 dan bangunan diatasnya seluas 22.070m2 yang dikenal sebagai Jalan Alternatif Cibubur KM 14 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat atas nama Bapak Budyanto Totong.

 

Lalu, sebesar Rp350 miliar digunakan untuk pengembangan usaha berupa penambahan pembukaan toko baru Mitra10 yang terletak di beberapa propinsi di Indonesia. Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja CMSS antara lain untuk persediaan dan beban operasional," tuturnya.