Sanksi tersebut berupa 17 rekomendasi yang perlu di laksanakan Perseroan. Untuk lebih meningkatkan penerapan GCG dengan tujuan menjamin keberlangsungan usaha, dengan itikad baik akan memenuhi semua rekomendasi tersebut, tulis Vincet dalam keterangan resmi Rabu (11/10).
Vincent menambahkan, hingga penjelasan ini diterbitkan, Perseroan telah memenuhi 16 rekomendasi dan dalam proses finalisasi pemenuhan rekomendasi terakhir untuk melengkapi semua rekomendasi dari KLHK.
Sejauh ini tidak ada informasi/kejadian penting lainnya yang material yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan, jelas Vincent.
Seperti diketahui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyetop kegiatan bongkar muat atau penyetokan batubara di PT RMK Energy (RMKE) di Muara Enim, Sumatera Selatan. Penyegelan ini lantaran PT RMKE terbukti melakukan pencemaran udara.
Penegasan itu disampaikan langsung Direktur Jenderal Gakkum KLHK, Rasio Ridho Sani kepada Media Selasa (10/10).
Related News

Dana IPO, Sumber Mas Konstruksi (SMKM) Gunakan Untuk Riset

SIG (SMGR) Andalkan Digitalisasi & AI Jaga Pasokan Bahan Bangunan

Janu Putra (AYAM) Gunakan Dana IPO Untuk Lunasi Utang dan Modal Kerja

Pendapatan Neto Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Naik, Cek Datanya

Dua Anak Usaha Lautan Luas (LTLS) Sabet Penghargaan Lingkungan

Komisaris SDMU Borong Saham di FCA