EmitenNews.com—UOB Kay Hian PTE LTD, perusahaan Singapura menanam Rp46,43 miliar untuk mendapatkan 5,01 persen saham atau sebanyak 225,40 juta lembar saham PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI).


Informasi pembelian saham didasarkan pada data yang dirilis Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dirilis Kamis (27/10), yang memuat rekap kepemilikan saham tertentu di atas 5 % semua emiten per 26 Oktober 2022.


Berdasarkan keterbukaan informasi kepemilikan efek terakhir yang dirilis manajemen BUDI, yakni pada 6 Oktober 2022, hanya terdapat dua pihak yang memiliki saham di atas 5% di Perseroan per 30 September 2022, yakni PT Budi Delta Swakarya sebanyak 33,057% (1,487 miliar lembar saham) dan PT Sungai Budi dengan kepemilikan 26,701% (1,201 miliar lembar). Lalu, publik menguasai 40,240% (1,810 miliar lembar).


Menurut data perdagangan, dalam sepekan terakhir harga saham BUDI ditutup relatif stabil di level Rp210-Rp212, kecuali pada 26 Oktober harga ditutup di Rp206/saham. 


Jika memakai harga penutupan 26 Oktober (saat kepemilikan UOB Kay Hian tercatat di kepemilikan BUDI) maka transaksi tersebut sekitar Rp46,43 miliar.