EmitenNews.com - PT Bank Artha Graha Internasional (INPC) tidak membagi dividen tahun buku 2021. Pasalnya, sepanjang tahun lalu perseroan tidak mengantongi laba bersih. Sebaliknya, perusahaan mencatat laba rugi tahun berjalan Rp168 miliar.


Selanjutnya, perseroan mencatat jumlah laba rugi komprehensif senilai Rp97 miliar. Efeknya, laba rugi per saham dasar drop menjadi minus Rp8,31 dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,35. 


Berdasar hasil rapat umum pemegang saham tahunan perseroan pada 25 Juli 2022 lalu, investor mewakili 17,78 miliar lembar atau 87,94 persen menyetujui pemberhentian Susana dari posisi direktur. Selanjutnya, mengangkat kembali Elizawatie Simon sebagai komisaris independen. 


Dengan begitu, susunan anggota direksi, dan anggota dewan komisaris terbaru perseroan menjadi sebagai berikut. Komisaris Utama/Komisaris Independen Kiki Syahnakri. Wakil Komisaris Utama Tomy Winata. Wakil Komisaris Utama Sugianto Kusuma. Komisaris independen Nicolaus eko Riwayanto, dan Elizawatie Simon sebagai komisaris Independen.


Selanjutnya, formasi direksi antara lain Direktur Utama Andy Kasih, Wakil Direktur Utama Christina Harapan, Direktur Kepatuhan/direktur Independen Anas Latief, Direktur Indra Sintung Budianto, Direktur Indrastomo Nugroho, dan Direktur Andy Dharma. (*)