EmitenNews.com -PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) akhirnya memutuskan untuk melepas seluruh kepemilikannya atau 10 persen saham perseroan di PT EcoOils Jaya Indonesia senilai USD13,75 juta.

 

Dalam keterbukaan informasi PBSA yang dikutip Selasa (17/10), pada 12 Oktober 2023 perseroan menjual seluruh saham yang dimilikinya pada EcoOils Indonesia atau sebanyak 24 ribu lembar kepada EcoOils Pte Ltd (21,6 ribu saham) dan EcoOils SDN Bhd (2,4 ribu saham).

 

"Adapun sesuai dengan AJB Saham (Akta Jual Beli Saham yang ditandatangani pada 12 Oktober 2023), baik perseroan maupun EcoOils Pte Ltd dan EcoOils Sdn Bhd telah menyepakati jual beli atas saham yang dijual," demikian disampaikan Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan PBSA, Vincentius Susanto.

 

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik ( KJPP ) Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti dan Rekan, bahwa rencana transaksi penjualan 10 persen ekuitas EcoOils Indonesia milik PBSA senilai USD13,75 juta adalah wajar.

 

"Nilai rencana transaksi sebesar USD13,75 juta di atas nilai pasar sebesar USD12.949.000. Oleh karena itu, perseroan mendapatkan keuntungan dari selisih antara nilai rencana transaksi dengan nilai pasar sebesar USD801.000 atau lebih tinggi 6,19 persen," tulis KJPP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti dan Rekan.

 

Sebelumnya, pada 1 November 2022, manajemen PBSA menyampaikan bahwa Shell Eastern Petroleum mengakuisisi perusahaan pengolah limbah kelapa sawit di Asia, yaitu EcoOils Limited. Akuisisi ini mencakup 100 persen EcoOils Malaysia dan sebesar 90 persen EcoOils Indonesia.

 

Sedangkan, sebesar 10 persen saham EcoOils Indonesia tetap dimiliki oleh PBSA. "PBSA dalam hal ini memutuskan untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya pada EcoOils Indonesia," tulis manajemen PBSA beberapa waktu lalu.