Kunci dalam teknologi asistensi pengemudi adalah ultrasonic sensor (sensor ultrasonik) yang memungkinkan proses parkir nyaman di area sangat terbatas, bahkan memungkinkan manuver di kondisi sempit, hingga parkir otomatis/jarak jauh. Sistem ini mendukung fungsi pengereman darurat pada kecepatan rendah dengan reaksi yang lebih cepat terhadap berbagai rintangan (misalnya, pejalan kaki atau tiang).


Sementara itu, front radar sensor (sensor radar depan) memfasilitasi kendaraan untuk dapat mendeteksi dan melacak objek dengan cepat, presisi dan tangguh, sehingga sangat cocok untuk kondisi lalu lintas yang rumit. Kemampuan ini dimungkinkan karena jangkauan deteksi yang panjang, sudut pandang luas, pemisahan yang luar biasa, serta pemanfaatan fitur modulasi chirp-sequence terbaru.


Multi-purpose camera (kamera serbaguna) juga memainkan peran penting dalam sistem asistensi pengemudi, yang memungkinkan kendaraan untuk secara andal mendeteksi objek dan keberadaan manusia setiap saat, dengan menggabungkan algoritma pemrosesan citra dengan metode kecerdasan buatan. Kemampuan ini membuatnya cocok digunakan untuk diterapkan di masa depan dengan melibatkan sistem bantuan pengemudi berbasis video, seperti pengemudi otomatis.


Pengereman dinamis dengan iBooster 

iBooster mampu meningkatkan tekanan pengereman hingga tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan sistem ESP® biasa, dan diatur dengan ketepatan yang lebih tinggi melalui sistem kontrol elektronik. Hal ini memungkinkan jarak pengereman yang pendek untuk pengereman darurat otomatis.


Dikombinasikan dengan ESP® dari Bosch, iBooster menyediakan sistem pengereman ganda yang diperlukan oleh kendaraan otomatis untuk alasan keamanan. iBooster dapat digunakan dengan semua konfigurasi penggerak dan sangat cocok untuk kendaraan hibrida dan listrik. (Eko Hilman). ***