EmitenNews.com - Bukalapak (BUKA) terpaksa sementara harus gigit jari. Itu setelah private placement senilai Rp759,70 miliar nihil transaksi. Artinya, sepanjang periode pelaksanaan tidak ada opsi yang dikonversi.

Private placement itu, didesain untuk program kepemilikan saham manajemen dan karyawan alias Management and Employee Stock Option Program (MESOP) II. Periode pelaksanaan sejak 1 April 2024 sampai 27 Mei 2024.   

Pada hajatan itu, Bukalapak mengeluarkan  4.019.592.620 helai alias 4,01 miliar eksemplar. Penerbitan saham anyar tersebut dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp189. ”Pelaksanaan MESOP II perseroan akan dilaksanakan sesuai dengan tanggal vesting yang disepakati antara peserta, dan perseroan,” tegas Teddy Nuryanto Oetomo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bukalapak.com. 

Hajatan tersebut digeber merujuk kepada Pasal 43A Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang penambahan modal perusahaan terbuka dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019) dan Surat Edaran BEI Nomor SE- 00002/BEI/03- 2020 tanggal 2 Maret 2020 perihal tata cara pelaksanaan program kepemilikan saham. (*)