EmitenNews.com—PT Biofuel Indo Sumatra menjual 43,97 juta lembar sahamnya di PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), sehingga kepemilikan berkurang menjadi 11,95 persen (2,529 miliar saham) dari sebelumnya 12,16 persen (2,573 miliar saham).


Hal tersebut terungkap dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dirilis akhir pekan lalu, yang memuat rekap kepemilikan saham tertentu lebih 5 persen, dimana per 20 Oktober 2022, terjadi perubahan persentase kepemilikan Biofuel Indo Sumatra di BNBR.


Pekan sebelumnya, perusahaan investasi yang tercatat di yurisdiksi Cayman Islands, Daley Capital Limited, juga melepas 300 juta lembar saham BNBR, sehingga kepemilikan yang semula sebesar 9,68 persen menyusut menjadi 8,26 persen.


Transaksi senyap perusahaan beralamat di 2nd Floor Regatta Office Park Leeward 2 West Bay Road itu, telah dilakukan pada 13 Oktober 2022. Menilik harga saham perseroan periode 13 Oktober 2022 di level Rp66, transaksi tersebut bisa bernilai Rp19,8 miliar. 


Menyusul transaksi yang diperantarai PT Investindo Nusantara Sekuritas itu, koleksi saham Daley Capital menyusut menjadi 1,74 miliar lembar atau sekitar 8,26 persen. Tereduksi 1,42 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 2,04 miliar saham alias 9,68 persen. 


Berdasar data biro administrasi efek PT EDI Indonesia, per 30 September 2022, pemegang saham Bakrie & Brothers antara lain Daley Capital 2,04 miliar saham alias 9,68 persen, Fountain City 1,08 miliar lembar alias 5,14 persen, Biofuel Indo 2,57 miliar lembar setara 12,16 persen, dan masyarakat 15,45 miliar saham alias 73,02 persen.