EmitenNews.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih dua penghargaan pada ajang “Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022” yang diselenggarakan oleh Majalah Investor. SIG meraih Penghargaan Sektor Emiten dan BUMN kategori Transparansi Penurunan Emisi dengan Gelar Green Elite dan Penghargaan Sektor Emiten dan BUMN  Kategori Transparansi Perhitungan Emisi dengan Gelar Gold Plus. Penghargaan diterima oleh Fajar Aristyanto, Departemen Production Management SIG, secara virtual pada Jumat (22/4/2022).


Penghargaan kategori Green Elite diberikan kepada perusahaan yang mengungkapkan adanya pencapaian dan perhitungan penurunan emisi GRK serta perhitungan GRK termasuk dalam lingkup assurance/verifikasi pihak ketiga independen. Sedangkan kategori Gold Plus untuk perusahaan yang mengungkapkan perhitungan 2 cakupan/scope emisi dan perhitungan GRK termasuk dalam lingkup assurance/verifikasi pihak ketiga independen.


Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (23/4/2022), Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, dalam operasionalnya SIG berinisiatif melakukan penurunan emisi karbon. Pada tahun 2020, SIG telah melakukan beberapa program kerja utama, bagian dari SIG Sustainability Initiatives untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon. Di antaranya adalah penurunan clinker factor, peningkatan pemakaian alternative fuel (biomassa dan RDF) serta efisiensi energi (listrik dan thermal).


Dalam hal pemanfaatan alternative fuel selain menggunakan biomassa, SIG juga memanfaatkan sampah kota yang sebelumnya diolah menjadi Refused Derived Fuel (RDF) sebagai energi alternatif pengganti batu bara di Pabrik Narogong dan Cilacap. Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini, solusi untuk pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik. “Perseroan juga memanfaatkan panas gas buang dari proses pembakaran sebagai pembangkit listrik dengan teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Pabrik Tuban dan Indarung.”


Dari upaya itu, SIG berhasil menurunkan emisi CO2 spesifik cakupan 1 dari 634 kg CO2/ton semen ekuivalen pada tahun 2019 menjadi 607 kg CO2/ton semen ekuivalen pada 2020. Untuk cakupan 1 dan 2 SIG menurunkan emisi CO2 spesifik dari 693 kg CO2/ton semen ekuivalen pada tahun 2019 menjadi 659 kg CO2/ton semen ekuivalen pada tahun 2020. ***