Sikap The Fed, Dongkrak Konfidensi Pasar
Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan tren positif. IHSG akan bergerak pada rentang support 7.240, dan resistance 7.320. Itu terjadi menyusul ekspektasi pemangkasan suku bunga, dan rupiah melanjutkan penguatan.
Pelaku pasar akan menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) dengan konsensus tumbuh melambat menjadi 3,1 persen YoY pada Juni 2024. Secara teknikal, IHSG bergerak di atas MA5, dengan indicator stochastic mulai berada di level overbought.
Tim riset Reliance Sekuritas menjagokan sejumlah saham berpotensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu Ultrajaya (ULTJ), Rukun Raharja (RAJA), Gajah Tunggal (GJTL), RMK Energy (RMKE), Indomobil Multi Jasa (IMJS), dan Telkom Indonesia (TLKM).
Sementara pagi ini, bursa Asia telah mengorbit zona hijau. Indeks Nikkei 225 diperdagangkan menguat 1,39 persen, indeks Kospi diperdagangkan menanjak 0,89 persen. Di sisi lain, ketiga indeks utama bursa saham AS berhasil ditutup menguat.
Penguatan pada indeks didorong statement Jerome Powell mengisyaratkan optimisme pada inflasi namun belum secara tegas menyatakan kapan akan memulai pemangkasan. Secara konsensus memperkirakan pemangkasan suku bunga dilakukan September 2024. (*)
Related News
Menuju 2026, Upbit Soroti Arah Baru Pertumbuhan Industri Kripto
IHSG Merosot Tipis di Akhir Pekan, Enam Sektor Jadi Pemberat
IHSG Sesi I (19/12) Seret Seluruh Indeks Sektoral, Kompak Merah!
Wall Street Rebound, IHSG Cenderung Menguat
Tekanan Jual Menderas, IHSG Susuri Level 8.500
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF





