EmitenNews.com - Paramita Bangun Sarana (PBSA) bakal membagi dividen tunai sejumlah Rp120 miliar. Alokasi dividen itu, diambil 90 persen dari laba tahun buku 2022 senilai Rp133 miliar. Jadi, pemegang saham akan menerima santunan dividen senilai Rp40 per lembar. 


Keputusan itu, telah disetujui para pemodal perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada Kamis, 25 Mei 2023. Nah, jadwal pembagian dividen Paramita Bangun Sarana sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 6 Juni 2023. 


Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Juni 2023. Cum dividen pasar tunai pada 8 Juni 2023. Ex dividen pasar tunai pada 9 Juni 2023. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai alias recording date pada 8 Juni 2023 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen tunai pada 28 Juni 2023. 


Pembagian dividen itu, bersandar pada data keuangan per 31 Desember 2022 dengan laba bersih Rp133,68 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi Rp161,88 miliar. Total ekuitas Rp645,41 miliar. Sepanjang tahun lalu, Paramita meraup pendapatan Rp732 miliar, naik 162 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp279 miliar. 


Lompatan itu, tersebab kenaikan pada pendapatan usaha, dan hampir tuntasnya proyek Tarjun, dan Marunda tahun ini. Aktivitas konstruksi telah berjalan cukup optimal setelah imbas pandemi Covid-19 juga menunjang geliat konstruksi perseroan dibanding tahun-tahun sebelumnya. 


Sepanjang tahun ini, Paramita mematok pendapatan Rp725 miliar, dan laba bersih Rp115 miliar. Proyeksi itu, diharap tercapai dengan terus menjalankan proyek konstruksi sudah ada, dan mencari kesempatan di luar main client selama ini dijalankan. Pada akhir Maret 2023, Paramita telah mencatat pendapatan Rp139 miliar atau sekitar 19,2 persen dari target yang dicanangkan. Menyusul kondisi itu, ditambah akan masuknya proyek baru strategis, Paramita optimistis dapat meraih target yang telah ditetapkan. (*)