EmitenNews.com - SKK Migas berencana menawarkan blok minyak dan gas bumi (migas) yang berada di kawasan Bali dan Indonesia timur kepada perusahaan energi asal Amerika Serikat, Chevron.

"Kami akan menawarkan potensi di daerah Bali, misalnya kan. Terus di daerah lain, di timur yang potensinya cukup besar," Kepala SKK Migas Djoko Siswanto di sela-sela IPA Convention & Exhibition, Tangerang, Banten, dikutip Rabu.

Djoko menjelaskan bahwa potensi besar yang ia maksud, yakni memiliki cadangan kurang lebih 15 TCF, atau lebih tinggi. Tawaran tersebut merespons munculnya minat Chevron untuk kembali berinvestasi di industri hulu migas Indonesia.

Djoko menyampaikan bahwa Chevron datang ke Indonesia untuk mencari blok-blok migas raksasa.

"Mereka ingin cari yang besar-besar supaya sekalian, potensinya besar, investasi besar, dapatnya juga besar," katanya.

Terkait data blok migas dari pemerintah, Djoko menyampaikan bahwa Chevron baru melakukan diskusi awal dan nanti dipelajari lebih lanjut.

Nantinya, apabila Chevron sudah masuk ke Indonesia, mereka akan fokus melakukan eksplorasi.

"Mereka masih mencari, mengevaluasi, melihat mana yang Indonesia bisa berikan, potensi-potensi yang cukup besar. Karena ini (eksplorasi) 'high risk'," tuturnya.