EmitenNews.com - PT Smartfren Telecom (FREN) tengah membangun data center berkapasitas 1.000 megawatt (MW). Penggarapan pangkalan data itu dilakukan bersama Group 42 (G42), perusahaan asal Abu Dhabi.


Kemitraan dengan G42 telah diteken tahun lalu. Entitas usaha Sinarmas Group itu, bersama G42 sepakat berkolaborasi membangun pusat data di Indonesia 1.000 MW. ”Saat ini, data center di Indonesia baru 150 MW. So, 1.000 MW itu bukan kaleng-kaleng besarnya," tulis Merza Fachys, Direktur Utama Smartfren.


Smartfren akan membangun data center berkapasitas 100 MW fase 1, dan selanjutnya membangun pada sejumlah kota. Smartfren menilai sinergi dengan G42 merupakan langkah tepat. Pasalnya, G42 pemain data center terkenal, terbesar ASEAN. ”G42 juga tersohor sebagai pemain utama artificial intelligence (AI),” ucapnya. 


Sejauh ini, Smartfren dan calon investor telah melakukan kunjungan ke lokasi data center. Di mana, perkembangan pembangunan pusat data tersebut cukup menjanjikan, dan positif. ”Namun mengingat skala proyek cukup besar, dan yang terlibat tidak sedikit, jadi belum bisa detail disampaikan ke publik,” tambah Gisela Lesmana, Direktur Smartfren. (*)