EmitenNews.com - PT Soho Global Health Tbk (SOHO) memperpanjang fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan nilai total mencapai Rp750 miliar. Perpanjangan fasilitas kredit ini ditandatangani pada 12 Desember 2025 dan melibatkan dua entitas anak usaha, yakni PT Soho Industri Pharmasi dan PT Parit Padang Global.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang ditandatangani manajemen Perseroan, fasilitas tersebut terdiri dari kredit tidak langsung (indirect credit facility) dengan plafon maksimal Rp600 miliar serta kredit modal kerja revolving senilai hingga Rp150 miliar. Fasilitas ini berlaku selama 12 bulan, terhitung sejak 12 Desember 2025 hingga 11 Desember 2026.

Manajemen SOHO menyatakan, perpanjangan fasilitas kredit ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan operasional dan transaksi bisnis Perseroan beserta entitas anak.

“Perpanjangan fasilitas kredit ini dilakukan untuk menjaga kesinambungan pendanaan modal kerja serta mendukung kegiatan operasional Perseroan dan entitas anak, termasuk penerbitan bank garansi, letter of credit (L/C), dan SKBDN,” tulis manajemen SOHO dalam surat keterbukaan informasi yang ditandatangani Direksi, dikutip Sabtu, 13 Desember 2025.

Untuk fasilitas kredit modal kerja, Perseroan dikenakan bunga mengambang dengan margin 2,3 persen di atas Compounded IndONIA tenor 90 hari. Seluruh fasilitas kredit tersebut diberikan tanpa agunan.

Manajemen menegaskan bahwa transaksi ini termasuk transaksi material karena nilainya melebihi 20 persen ekuitas Perseroan, namun tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) karena merupakan perpanjangan pinjaman dari lembaga perbankan.

“Transaksi ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas keuangan yang lebih baik bagi Perseroan dalam menjaga likuiditas dan mendukung pertumbuhan usaha ke depan,” tulis manajemen.