EmitenNews.com - PT Solusi Tunas Pratama (SUPR) sepanjang semester I-2022 mencatat pendapatan Rp933,9 miliar. Turun 10,47 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp1,04 triliun. Itu dikontribusi pendapatan pihak ketiga Rp933,9 miliar.


Berdasar pelanggan, emiten menara Djarum Group itu, Solusi Tunas mengoleksi pendapatan terbesar dari XL Axiata (EXCL) senilai Rp331,3 miliar atau 35 persen dari total pendapatan. Lalu, pendapatan dari PT Hutchison 3 Indonesia Rp201,8 miliar, PT Telekomunikasi Selular Rp141 miliar, Indosat (ISAT) Rp121 miliar, dan Smartfren Telecom (FREN) Rp101 miliar.


Beban pokok pendapatan turun 21,53 persen menjadi Rp215 miliar dari periode sama tahun lalu Rp275 miliar. Efeknya, laba kotor terkoreksi 6,51 persen menjadi Rp717 miliar dari periode sama tahun lalu Rp767 miliar. Laba bersih melesat 136,8 persen menjadi Rp505 miliar dari periode sama tahun lalu Rp213 miliar.


Lonjakan laba bersih itu, akibat biaya keuangan turun signifikan menjadi Rp127 miliar, dari periode sama tahun lalu sebesar Rp383 miliar. Total aset senilai Rp9,5 triliun, turun dari edisi 31 Desember 2021 sebesar Rp11,6 triliun. Total liabilitas turun menjadi Rp5,3 triliun dari akhir Desember 2021 sejumlah Rp8,4 triliun. Total ekuitas naik menjadi Rp4,1 triliun dari akhir 2021 senilai Rp3,2 triliun. (*)