EmitenNews.com - PT Suparma Tbk. (SPMA) per paruh pertama 2025 kali ini, membukukan laba bersih sebesar Rp53,06 miliar tumbuh 8,3% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp49 miliar.

Kinerja laba ditopang oleh laba selisih kurs senilai Rp3,76 miliar, berbalik dari rugi kurs sebesar Rp38,20 miliar pada semester I/2024. Laba sebelum pajak pun meningkat 8,5% menjadi Rp67,25 miliar dari sebelumnya Rp61,99 miliar.

Meski demikian, laba kotor turun 10,1% menjadi Rp202,53 miliar, dibandingkan Rp225,27 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini terjadi seiring kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp1,08 triliun atau naik 3,1%, dari Rp1,05 triliun. 

Sementara itu, penjualan bersih tercatat naik tipis 0,7% menjadi Rp1,28 triliun, dibandingkan Rp1,27 triliun pada semester I/2024.

Di sisi neraca, total liabilitas SPMA naik 6% menjadi Rp1,06 triliun per 30 Juni 2025, dari Rp1 triliun di akhir 2024. Sedangkan total aset meningkat 3,2% menjadi Rp3,50 triliun, dari sebelumnya Rp3,39 ttriliun