EmitenNews.com - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) bersama KTH Komunitas Karya Masoraian, Rabu (24/8/2022), menggelar kegiatan sosialisasi Program Kerjasama dengan para pihak untuk mendukung pelestarian Kawasan hutan. Kegiatan yang digelar di Astana Al-Nursari tersebut dibuka secara langsung oleh Gusti Samudra, mewakili Ketua KTH Karya Masoraian.


Hadir dalam kegiatan tersebut Head of Sustainability SSMS Henky Satrio Wibowo, Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kalteng Ir. Nurhasnih, MM, Kepala Bappeda Kotawaringin Barat (Kobar) Dr. Ir. Juni Gultom, ST.,MTP, Kepala KPHP Kobar Anwari Delmi. Lainnya, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kobar Sigit, USAID Segar Ian Hilman beserta Camat Kotawaringin Lama, Lurah Kotawaringin Hilir, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.


Dalam rilisnya Rabu (31/8/2022), Gusti Samudra menyampaikan bahwa fokus dari program kerja sama ini melakukan pengelolaan, penggunaan dan pemanfaatan Kawasan hutan. Sasarannya, meningkatkan upaya konservasi, perlindungan kawasan dan pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan prinsip pengelolaan berkelanjutan di dalam dan sekitar IUPHKm KTH Komunitas Karya Masoraian, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.


”Dari tujuh danau di Kotawaringin Lama, hanya Danau Masoraian yang masih alami sehingga perlu dijaga dan dilestarikan. Untuk itu, KTH Komunitas Karya Masoraian berinisiatif menjadikan kawasan Danau Masoraian sebagai hutan Kemasyarakatan melalui skema Perhutanan Sosial,” ungkap tokoh masyarakat Kolam ini.


Gusti Samudra mengungkapkan, untuk kerja besar itu, pihaknya membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, terutama untuk mensukseskan program ini. Ia menilai SSMS memiliki komitmen yang sejalan dengan pihaknya, yaitu menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.


Sementara itu Head of Sustainability SSMS, Henky Satrio Wibowo mengatakan Perseroan telah berpartisipasi dalam berbagai inisiatif lingkungan termasuk keterlibatan SSMS dalam program kemitraan bersama KTH Komunitas Karya Masoraian. Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam menerapkan praktik perkebunan, dan industri kelapa sawit berkelanjutan.


”Kemitraan ini sudah dimulai sejak tahun 2021. Beberapa program sudah direalisasikan, seperti patroli hutan gabungan, penindakan illegal fishing, survei tata batas, survei keanekaragaman hayati, pemasangan signboard. Lainnya, pengadaan perlengkapan Damkar dan unit operasional untuk memperlancar kegiatan patroli hutan dan penanganan Dalkarhutla,” ungkap Henky.


Henky menambahkan di tahun kedua kemitraan ini, akan difokuskan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari anggota komunitas serta pengembangan ekonomi pada kawasan Hkm KTH Komunitas Karya Masoraian.


”Adanya kemitraan ini, SSMS berharap bisa menjadi contoh bagi para pelaku industri sawit untuk ikut serta berkontribusi positif dalam perlindungan dan pelestarian kawasan hutan. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar untuk mendukung komitmen keberlanjutan,” tambahnya.


Ke depan, SSMS sedang mengupayakan untuk menjalin kemitraan dalam pengelolaan kawasan dengan tiga HKm yang ada di Kotawaringin Barat dan Hutan Desa di Pulang Pisau. ***