Strategi Percepat Ketahanan Pangan Nasional, Wamen BUMN Dukung GFF 2023
Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury saat pembukaan Program Global Future Fellows (GFF): Food Security 2023" di Yogyakarta, Senin (22/5/2023). dok. ist.
EmitenNews.com - Ini bagian dari upaya mempercepat ketahanan pangan nasional. Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mendukung Program Global Future Fellows (GFF) 2023 sebagai wahana kolaborasi sektor publik, BUMN, privat, dan komunitas masyarakat untuk menyiapkan strategi mempercepat ketahanan pangan nasional.
"Ketahanan pangan adalah salah satu prioritas Presiden Joko Widodo, yang didukung penuh oleh BUMN. Isu pangan sangat kompleks dan butuh solusi serta aksi dari berbagai pihak, bukan hanya pemerintah," kata Pahala Mansury saat pembukaan Program Global Future Fellows (GFF): Food Security 2023" di Yogyakarta, Senin (22/5/2023).
Tantangan pemenuhan pangan menjadi isu strategis seiring jumlah populasi penduduk dunia yang terus mengalami pertumbuhan.
Jumlah penduduk Indonesia saat ini telah mencapai 280 juta jiwa, dan diperkirakan mencapai 300 juta jiwa pada 2030, sedangkan penduduk dunia diperkirakan mencapai 9,5 miliar pada 2050.
Melalui fakta-fakta seperti itu, dunia harus menyiapkan peningkatan produksi pangan hingga 70 persen pada 2050, untuk memberi makan populasi manusia.
"Ini tentunya kan setiap mulut pasti membutuhkan makan dan minum dan sudah menjadi kebutuhan dasar manusia," kata Pahala Mansury. ***
Related News
Harga Referensi CPO Periode November 2025 Naik Tipis Jadi USD963,75/MT
Presiden Serahkan 16 Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR
91,8 Persen Pemerintah Daerah Telah Terapkan Digitalisasi Pembayaran
Target 12 PSN Senilai Rp270 Triliun, Tuntas Hingga Akhir 2025
Industri Agro Sumbang 52,07 Persen PDB pada Semester I 2025
Sejumlah Indikator Ekonomi dalam Tren Positif, Utilisasi Meningkat





