EmitenNews.com - PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA surat utang Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp701 miliar. Obligasi berkelanjutan I Tahun 2016 Tahap II Seri C itu, akan jatuh tempo pada 25 Mei 2021. 


Kesiapan Bank BRI melunasi obligasi itu, didukung aset likuid berbentuk penempatan pada Bank Indonesia (BI) dan bank-bank lain senilai Rp127,2 triliun pada akhir Desember 2020. Efek utang berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi diberikan Pefindo. 


Kemampuan obligor memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lain, superior. Bank BRI adalah bank komersial milik pemerintah, fokus pada kredit mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 


Perusahaan memiliki 61.531 karyawan (hanya BBRI) beroperasi dalam jaringan BBRI 9.484 outlet berlokasi di seluruh Indonesia. Pada akhir Desember 2020, BBRI dimiliki pemerintah Indonesia 56,75 persen dan dimiliki masyarakat 43,25 persen. (Rizki)