Tak Bagi Dividen, Suparma (SPMA) Optimistis 2025 Raih Penjualan Rp3T

Ilustrasi PT Suparma Tbk. (SPMA) memutuskan tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Dok. PTSuparma.
EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Suparma Tbk. (SPMA) memutuskan tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Laba bersih yang ada digunakan untuk memperkuat permodalan perseroan. Pada 2025, perseroan menargetkan penjualan bersih mencapai Rp3 triliun.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Surabaya, Selasa (10/6/2025).
Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (11/6/2025), Direktur PT Suparma Tbk, Hendro Luhur, mengatakan, setelah dikurangi pembentukan dana cadangan wajib Rp20 miliar, sisa laba bersih tahun berjalan 2024 digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Suparma.
“Juga untuk investasi peningkatan kapasitas mesin kertas Suparma," kata Hendro Luhur.
Pada tahun 2024, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp2,72 triliun. Ada kenaikan 2,7% dari tahun 2023.
Pertumbuhan itu disebabkan naiknya kuantitas penjualan sebesar 4,1% mencapai 229,4 ribu MT dimana Kraft dan Tissue menyumbang pertumbuhan masing-masing sebesar 7,2% dan 5,2%. Sedangkan Duplex relatif tidak mengalami perubahan.
Sementara itu, beban pokok penjualan mengalami kenaikan 5,9% disebabkan kenaikan harga bahan baku pulp sebesar 11%.
Hal ini menyebabkan laba kotor turn 12,3% dari Rp 470,6 miliar (2023) menjadi Rp 412,8 miliar di tahun 2024. Sehingga marjin laba kotor tahun 2024 turun menjadi 15,1% dari semula 17,7% di tahun 2023.
Hendro menjelaskan, tahun lalu, Suparma juga membukukan rugi selisih kurs Rp29,5 miliar akibat melemahnya nilai tukar Rupiah. Hal ini menyebabkan laba sebelum pajak dan laba tahun berjalan turun 43,5% dan 41,3% atau senilai Rp134,4 miliar dan Rp104,8 miliar.
Mengenai kinerja tahun 2025, manajemen tetap optimis penjualan akan bertumbuh. Untuk periode empat bulan 2025 pihaknya meraih penjualan sebesar Rp837,8 miliar atau setara 27,9% dari target penjualan bersih tahun 2025 sebesar Rp3 triliun. ***
Related News

RUPS Bukit Asam (PTBA) Pertahankan Dirut Arsal IsmailĀ

RUPS Antam (ANTM) Ubah Pengurus, Achmad Ardianto jadi Dirut

Kinerja Terus Membaik, MMLP Bagikan Dividen Perdana Rp80 Miliar

Transformasi Hijau Perbankan, Green Financing BRI (BBRI) Terus Tumbuh

Dua Emiten Besutan Boy Thohir Kompak Tak Bagi Dividen

Antam (ANTM) Sepakat Bagikan Dividen 100 Persen Laba 2024