EmitenNews.com - Taspen menyetor modal Bank BTN (BBTN) senilai Rp837,3 miliar. Itu sebagai tebusan right issue 697.755.998 helai alias 697,75 juta lembar. Harga pelaksanaan right BTN Rp1.200 per eksemplar.


Dengan pelaksanaan right issue itu, Taspen mengempit saham BTN setara 5,14 persen. Transaksi pembelian itu diperantarai oleh Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).


Sebagai informasi, pada right issue kali ini, BTN menjajakan 3,44 miliar saham baru seri B setara 24,54 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan skema harga pelaksanaan Rp1.200 per lembar, BTN akan mendapat tambahan modal Rp4,13 triliun.


Tidak sekadar suksess, right issue BTN mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) untuk porsi pemegang saham publik mencapai sekitar 1,6 kali. ”Kami sangat bersyukur, right issue BTN berjalan lancar. Jumlah permintaan sangat tinggi,” tutur Haru Koesmahargyo, Direktur Utama Bank BTN, Kamis (5/1).


Haru berterima kasih kepada Pemerintah, pemegang saham publik, dan stakeholder telah mendukung proses right issue berjalan lancar, dan sukses. Kelebihan permintaan itu, merupakan kepercayaan besar para investor terhadap performa BTN.


BTN akan menjaga kepercayaan pemegang saham dengan menghasilkan kinerja terus tumbuh positif, dan berkelanjutan. Antara lain dengan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800 ribu unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit. (*)