Tepis Isu Merger, Bank Nationalnobu (NOBU) Sebut Tak Ada Arahan dan Punya Aksi Korporasi
![Tepis Isu Merger, Bank Nationalnobu (NOBU) Sebut Tak Ada Arahan dan Punya Aksi Korporasi](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1676172727.jpg)
EmitenNews.com—Setelah santer tersiar kabar bahwa 2 bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo yakni PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan bank milik James Riady PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dikabarkan akan merger pada tahun ini.
Isu ini muncul lantaran kedua bank belum memenuhi modal inti minimum (MIM). Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK tengah mendorong bank-bank dengan modal inti di bawah batas minimum untuk merger. Laporan keuangan Bank Nobu pada kuartal IV 2021 menunjukkan modal inti Rp 1,61 triliun. Posisi modal (ekuitas) per November 2022 juga Rp 1,8 triliun.
Modal inti Bank MNC Rp 2,07 triliun sepanjang 2021. Lalu modal (ekuitas) Rp 2,49 triliun per November 2022. Sedangkan modal inti minimum Rp 3 triliun. Ini diatur dalam Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
OJK Sendiri sebelumnya sempat menyebut bahwa tahun ini akan ada 2 bank umum yang bakal merger untuk memenuhi kebutuhan modal inti minimum Rp3 triliun dan akan diproyeksikan prosesnya selesai pada Juni 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan, kedua bank tersebut sedang melakukan berbagai proses administratif dan legal. Namun dia belum mau memerinci nama, maupun skema penambahan modal.
Menepis isu merger itu, ternyata Bank Nobu memberikan jawaban kepada bursa efek indonesia telah menyiapkan rencana aksi korporasi.
hal ini terungkap dari dari jawaban Manajemen perseroan kepada regulator Pasar Modal. Mario Satrio Corporate Secretary NOBU menjabarkan, sehubungan dengan pemberitaan pemenuhan modal inti bank sebagaimana diatur dalam POJK No.12 POJK/03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
"Perseroan telah selaras dengan OJK Perbankan dalam memenuhi POJK Konsolidasi Bank Umum. Perseroan telah memiliki rencana corporate action yang telah dikoordinasikan dengan OJK Perbankan. Saat ini Perseroan tengah menyelesaikan tahapan Right Issue-ll," tulis Mario.
Regulator rupanya menyecar Manajemen Bank Nobu dengan pertanyaan tajam seperti klarifikasi dan konfirmasi Perseroan atas perhitungan modal inti bank sebagaimana dimuat dalam pemberitaan yang beredar.
Perseroan sudah melakukan beberapa corporate action, diantaranya Right Issue-l, Right Issue-ll, dan rencana corporate action berikutnya, selaras dengan OJK Perbankan yang sesuai dengan POJK Konsolidasi Bank Umum.
Related News
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II
![Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721985329.jpg)
IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya