EmitenNews.com - PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) hingga semester I 2023 mencatatkan laba bersih senilai USD106,36 juta atau turun 17,1 persen dibanding periode sama tahun lalu yang masih mencapai USD128,53 juta.  

 

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (30/8) disebutkan, penurunan laba disebabkan beban pokok penjualan membengkak 74,4 persen secara tahunan menjadi USD375,04 juta pada akhir Juni 2023.

 

Beban tersebut disebabkan biaya produksi yang naik 79,6 persen menjadi Rp300,91 juta. Beban penjualan dan distribusi melambung 69,7 persen menjadi USD73,1 juta. Beban operasi lain melejit 2366 persen menjadi USD4,217 juta.

 

Meski penjualan naik 39,5 persen secara tahunan menjadi USD593,65 juta pada akhir Juni 2023. Namun penjualan batu bara ke pihak berelasi turun 29,6 persen menjadi USD45,049 juta. Penjualan batu bara ke pihak ketiga melonjak 52,2 persen menjadi USD548,61 juta.


Namun, pembayaran kepada pemerintah untuk bagian batu bara PKP2B dan royalti yang melambung 61,5 persen menjadi USD84,695 juta.

 

Sehingga, laba kotor hanya tumbuh 4,3 persen secara tahunan menjadi USD218,61 juta pada akhir Juni 2023.

 

Laba usaha turun 16,9 persen secara tahunan menjadi USD137,44 juta pada akhir Juni 2023.

 

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 16,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD215,7 juta pada akhir Juni 2023.

 

Sedangkan, total ekuitas meningkat 20,9 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD266,56 juta pada akhir Juni 2023.