EmitenNews.com - Alam Sutera (ASRI) per 31 Maret 2023 mencatat laba bersih Rp30,11 miliar. Tergerus 77 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp136,85 miliar. Laba per saham dasar turun ke posisi Rp1,53 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp6,96 per lembar.


Penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya Rp695,06 miliar, turun 26 persen dari edisi sama tahun lalu Rp947,19 miliar. Beban pokok penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya Rp386,62 miliar, susut dari edisi sama tahun lalu Rp452,31 miliar.  Laba kotor Rp308,44 miliar, menukik 37 persen dari periode sama tahun lalu Rp494,87 miliar. 


Beban penjualan Rp27,11 miliar, naik dari Rp23,26 miliar. Beban umum dan administrasi Rp80,69 miliar, bengkak dari Rp70,03 miliar. Beban pajak final Rp18,16 miliar, turun dari Rp23,92 miliar. Pendapatan bunga rp6,23 miliar, naik dari Rp3,43 miliar. Beban bunga dan keuangan lainnya Rp237,98 miliar, bengkak dari Rp216,47 miliar. 


Beban premi lindung nilai Rp5,91 miliar, turun dari Rp8,82 miliar. Provisi dan administrasi bank Rp401,03 juta, bengkak dari Rp184,42 juta. Laba selisih kurs bersih Rp74,19 miliar, menanjak dari Rp21,11 miliar. Lainnya Rp11,73 miliar, surplus dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp3,92 miliar. Total beban Rp278,10 miliar, menyusut 21 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp356,48 miliar. 


Laba sebelum beban pajak Rp30,33 miliar, terjun bebas dari edisi sama tahun lalu Rp137,04 miliar. Beban pajak Rp96,82 juta, menukik tajam dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,34 miliar. Laba periode berjalan Rp30,24 miliar, mengalami penciutan dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp137,04 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp10,67 triliun, naik dari periode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp10,64 triliun. Jumlah liabilitas Rp11,71 triliun, mengalami lompatan dari periode akhir tahun sebelumnya senilai Rp11,65 triliun. Jumlah aset Rp22,39 triliun, menanjak dari periode tahun lalu sebesar Rp22,29 triliun. (*)