Terima Direktur Operasi Bank Dunia, ini Yang Dibahas Menkeu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terima kunjungan kerja Managing Director of Operations World Bank, Anna Bjerde pada Senin (22/7) di Kantor Kemenkeu.
EmitenNews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terima kunjungan kerja Managing Director of Operations World Bank, Anna Bjerde pada Senin (22/7) di Kantor Kemenkeu.
Menurut Menkeu, kunjungan Anna ke Indonesia selain untuk meninjau dua proyek di Indonesia, yaitu proyek irigasi untuk agrikultur dan program pengetasan stunting, namun juga untuk mendengar pandangan Indonesia atas berbagai langkah reformasi World Bank Group yang sedang dilakukan.
“Kami mendiskusikan mengenai berbagai isue seperti penyederhanaan prosedur di internal Bank, Pricing, New instrument and funding for global public goods seperti climate change dan juga upaya Bank Dunia memperbaiki operasi terintegrasi dengan IFC dan MIGA,” terang Menkeu melalui akuin Instagramnya, @smindrawati.
Menkeu mengatakan bahwa Anna dan tim World Bank mengapresiasi kinerja ekonomi Indonesia yang tumbuh cukup tinggi stabil sebesar 5% dengan tingkat inflasi yang rendah. Hal ini dicapai pada saat ekonomi dunia melemah dan munculnya berbagai guncangan naiknya suku bunga dan gejolak harga komoditas dan geopolitik. Menurutnya, hal ini adalah suatu prestasi yang baik bagi Indonesia.
“Indonesia masih akan terus memperbaiki kualitas SDM melalui perbaikan kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial. Dukungan Bank Dunia dalam bidang kesehatan sangat dihargai,” kata Menkeu.
Dalam kesempatan itu, Menkeu juga menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah sedang dalam proses penyusunan RAPBN 2025, dimana saat ini merupakan periode transisi ke pemerintahan baru hasil Pemilu. Menkeu menegaskan bahwa APBN Indonesia akan tetap dijaga dan dikelola secara prudent, kredibel dan sustainable agar dapat memecahkan berbagai masalah pembangunan di Indonesia.(*)
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA