Tertarik Beli Saham Papan Akselerasi? Cek Kriteria Fundamentalnya!
Tertarik Beli Saham Papan Akselerasi? Cek Kriteria Fundamentalnya! Source: BEI
Profitabilitas akuntansi (net income) mudah dimanipulasi, tetapi arus kas tidak.
Operating Cash Flow (OCF) Trajectory: Meskipun OCF mungkin masih negatif, trennya harus menunjukkan perbaikan yang jelas menuju positif. OCF yang semakin membaik adalah sinyal bahwa perusahaan semakin dekat untuk membiayai operasinya sendiri.
Runway (Ketahanan Kas): Berapa lama perusahaan dapat bertahan menggunakan kas yang ada jika arus kas operasional masih negatif? Investor harus menghitung cash burn rate (tingkat pembakaran kas) per bulan dan membandingkannya dengan kas di neraca.
Debt-to-Equity Ratio (DER) yang Rendah: Karena perusahaan ini masih rentan, utang yang terlalu besar dapat menjadi risiko fatal. Mereka harus bergantung pada ekuitas (pendanaan dari investor) daripada utang berbunga.
Kualitas Manajemen dan Struktur Kepemilikan
Ini adalah faktor kualitatif yang sangat menentukan. Apakah manajemen memiliki visi yang jelas dan rekam jejak yang terbukti? Apakah mereka memiliki saham di perusahaan (skin in the game)? Kepemilikan saham oleh pendiri yang signifikan menunjukkan adanya keselarasan kepentingan dengan investor.
Transparansi dan Kepatuhan: Perusahaan di Papan Percepatan harus menunjukkan komitmen tinggi terhadap transparansi, mengingat regulasinya lebih longgar. Investor harus waspada terhadap transaksi afiliasi yang tidak wajar.
Dengan menggunakan kerangka analisis ini, Anda akan meminimalkan risiko membeli "gelembung" dan fokus pada perusahaan yang benar-benar memiliki potensi menjadi multi-bagger (saham yang memberi imbal hasil berkali-kali lipat) di masa depan.
Disclaimer: Tulisan ini bukan ajakan jual/beli, tapi bahan diskusi biar lo makin pinter atur strategi. Do Your Own Research (DYOR)!
Related News
Berapa Margin of Safety BMRI? Simak Analisisnya Yuk!
Membedah Risiko Finansial Bank Mandiri (BMRI) secara Fundamental
Seberapa Kuat dan Sustain Kah Laba Bank Mandiri? Cek Fundamentalnya!
ISSI vs. Blue Chip: Likuiditas Pindah Kapal, Saatnya Ganti Strategi?
Membaca Noise Pasar: Koreksi Harga vs Fundamental Solid BBRI
Toba Pulp Lestari dan LBP: Apa Itu Shadow Governance Risk?





