Tiga Saham Diawasi BEI, Ada Emiten Milik Aguan- Grup Salim!
Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang memantau pergerakan saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan PT Super Energy Tbk (SURE) sebagai upaya perlindungan terhadap para investor akibat peningkatan harga saham yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA).
Dalam pengumuman resminya, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Terkait saham CBDK, informasi terakhir yang tersedia adalah mengenai pencatatan saham dari penawaran umum yang dipublikasikan melalui situs resmi BEI pada 11 Januari 2025. Dalam sepekan terakhir, saham CBDK terpantau menguat 110,34%.
Untuk saham SURE, informasi terakhir berkaitan dengan penambahan sumber gas dari lapangan sumber, yang dipublikasikan pada 17 Januari 2025. Selama sepekan terakhir, saham SURE terpantau menguat 48,80%.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis pengumuman BEI, Senin (20/1).
BEI meminta investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat, dan keterbukaan informasinya.
BEI juga mengimbau investor untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat jika rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Investor juga diminta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.
Pengumuman ini ditandatangani oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma. BEI mengingatkan bahwa investor perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dan terus memantau perkembangan informasi terkini dari perusahaan tercatat terkait.
Related News
Kuartal III, MDKA Pangkas Rugi 48 Persen
Samuel Sekuritas Angkut 2,16 Miliar Saham BKSL, Ini Tujuannya
Surplus 37 Persen, Kuartal III MBMA Tabulasi Laba USD25,3 Juta
ADRO Tabur Dividen Interim USD250 Juta, Simak Jadwalnya
DOSS Klaim Transformasi Bisnis ke Ekosistem Kreatif Berbuah Manis
Raih Rp2,79 Triliun dari IPO, Super Bank Indonesia (SUPA) Naik Kelas





