EmitenNews.com - PT Tiara Marga Trakindo akhirnya menguasai 53,55 persen saham PT ABM Investama (ABMM). Itu setelah Tiara Marga menyapu bersih 838,21 juta lembar senilai Rp1,19 triliun. Pembelian 30,44 persen saham ABM Investama itu, dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp1.430 per saham.


Aksi itu, bertujuan restrukturisasi internal. Dengan begitu, tidak terjadi perubahan pengendalian pada tubuh manajemen ABM Investama. Menyusul pembelian saham ABM Investama oleh Tiara Marga, kepemilikan Valle Verde Pte. Ltd (VVPL) di ABM Investama menyusut.


”Transaksi itu, tidak mengubah Ultimate Beneficial Owner (UBO). Di mana, ultimate beneficial owner masih Rachmat Mulyana Hamami, dan Rachmat Sobari Hamami,” tutur Rindra Donovan, Corporate Secretary ABM Investama, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/11). 


Sebelumnya, VVPL telah memiliki kepemilikan saham secara langsung di ABM Investama sejumlah 1,54 miliar saham atau setara 55,95 persen dari seluruh saham ditempatkan, dan disetor. Setelah transaksi per 17 November 2021, kepemilikan VVPL menjadi 702,34 saham atau setara 25,51 persen. 


Menyusul aksi itu, manajemen ABM Investama optimistis kinerja akan positif sepanjang tahun ini. Sebab, sejauh ini harga batubara masih sangat baik. Pertumbuhan operasional ABM Investama sudah berada di atas target. 


ABM Investama juga terus mengembangkan kontrak-kontrak eksisting. Sejumlah kontrak itu, terus mengalami pertumbuhan. Dengan begitu, tanpa mendapat limpahan kontrak baru, kinerja ABM Investama tetap stabil. (*)