Transcoal Pacific (TCPI) Raih Kontrak Angkut Bijih Nikel di Sultra

Ilustrasi PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI). Dok. Transcoal Pacific.
EmitenNews.com - PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) menandatangani perjanjian jasa pengangkutan bijih nikel pada 18 Juni 2025 dengan salah satu perusahaan tambang bijih nikel di Sulawesi Tenggara. Estimasi nilai kontrak USD183 juta itu, dengan periode lima tahun.
Dalam keterangannya Rabu (18/6/2025), perseroan menyebutkan, pengangkutan bijih nikel itu, menggunakan kapal tunda dan tongkang dari titik pemuatan ke penyerahan yang diatur dalam kontrak.
Periode kontrak selama lima tahun yang bisa diperpanjang lagi selama lima tahun. Dengan estimasi total volume kargo angkutan 100 ribu MT. Estimasi nilai kontrak USD183 juta.
Perseroan disebutkan tidak memiliki afiliasi dengan pelanggan dimana hal ini berdampak positif bagi operasional perseroan.
Catat pendapatan Rp445,58 miliar hingga periode 31 Maret 2025
Sebelumnya, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) diketahui mencatat pendapatan Rp445,58 miliar hingga periode 31 Maret 2025. Terjadi kenaikan dari pendapatan Rp428,78 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Jumat (2/5/2025) menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp317,11 miliar dari Rp289,66 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp128,47 miliar dari laba bruto Rp139,12 miliar.
Kemudian, laba sebelum pajak naik menjadi Rp51,57 miliar dari laba sebelum pajak Rp51,07 miliar. Laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp48,59 miliar dari laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp49,13 miliar.
Sementara itu, jumlah liabilitas turun menjadi Rp1,49 triliun hingga periode 31 Maret 2025 dari jumlah liabilitas Rp1,54 triliun hingga periode 31 Desember 2024.
Kemudian, jumlah aset naik menjadi Rp3,69 triliun hingga periode 31 Maret 2025 dari jumlah aset Rp3,68 triliun hingga periode 31 Desember 2024. ***
Related News

Venteny (VTNY) Fokus Perkuat Fondasi dan Kolaborasi Strategis di 2025

Unggul Indah Cahaya (UNIC)-KIAS Teken Transaksi Afiliasi Rp13,8 Miliar

Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Gelar RUPST, Ini Keputusannya

Catat! Hartadinata Abadi (HRTA) Bagikan Dividen Rp96,7 Miliar, 17 Juli

Sepanjang 2024, Bukaka Teknik Utama (BUKK) Catat Laba Rp512,44 Miliar

Jaga Kualitas Layanan, BRI Terapkan Kebijakan Baru Layanan Prioritas