EmitenNews.com - Transformasi bisnis yang dilakukan PT Dosni Roha Indonesia Tbk (d/h PT Zebra Nusantara Tbk) pada tahun 2021 telah berhasil mendorong kinerja keuangan Perseroan secara signifikan, dengan diakuisisinya PT Dos Ni Roha (DNR). Perseroan telah berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 4 digit atau sebesar 1.705,44 dari semula rugi Rp163 miliar di tahun 2020 menjadi laba Rp264 miliar di tahun 2021. 


Selain itu, penjualan konsolidasi naik 23.696,14 dari semula Rp14,7 miliar di tahun 2020 menjadi Rp3,497 triliun di tahun 2021. Jumlah aset pun naik 47.3714 dari semula Rp6,686 miliar di tahun 2020 menjadi Rp374 triliun di tahun 2021. 


Begitupula ekuitas naik 12.985 persen dari semula negatif Rp10,624 miliar di tahun 2020 menjadi positif Rp1369 triliun di tahun 2021. Hal ini disampaikan oleh Manajemen PT Dosni Roha Indonesia Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose yang diadakan di Satrio Tower Lt. 16, Jakarta, Jumat (24/6). 


Dari segi pencatatan saham, perusahaan yang memiliki kode emiten 'ZBRA' di Bursa Efek Indonesia ini juga mencatatkan jumlah saham sebanyak 2.510.706.263 lembar per 31 Desember 2021. Volume saham yang diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2021 berjumlah 2.379.242.000 saham dengan harga berkisar antara Rp50 hingga Rp1.310 per saham, dan harga penutupan berkisar antara Rp434 sampai Rp1.035 per saham. 


Dari segi operasional, sepanjang tahun 2021 Perseroan berhasil memperluas cakupan layanannya di seluruh Indonesia, di mana Direct Coverage terdiri dari 32 cabang, 15 sub-cabang, 7 gudang 4PL, 463 kota dan 100.000 outlet di seluruh Indonesia. Sedangkan Indirect Coverage meliputi 61 sub-distributor yang terintegrasi. 


Direktur Utama PT Dosni Roha Indonesia Tbk Bapak Rudy Tanoesoedibjo menyampaikan bahwa keberhasilan Perseroan di tahun 2021 ini tidak terlepas dari aksi korporasi strategis berupa konsolidasi DNR yang merupakan pemain utama dan terdepan di industri supply chain di Indonesia. Alhasil, Perseroan pun bertransformasi menjadi perusahaan induk di dalam group DNR Corporation yang menyediakan integrated end-to-end supply chain solutions. 


DNR, anak usaha PT Dosni Roha Indonesia Tbk berdiri sejak tahun 1963 dan merupakan perusahaan penyedia layanan distribusi dan logistik produk-produk farmasi, alat medis dan barang-barang konsumsi baik untuk segmen ritel offline maupun online. Salah satu produk andalan yang didistribusikan oleh DNR adalah Enovid, yaitu produk nose sanitizer yang terbukti efektif membunuh berbagai virus di rongga pernafasan atas, termasuk Covid-19. 


“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi untuk meningkatkan layanan yang optimal, baik berupa layanan distribusi dan logistik konvensional maupun digital guna mendukung pertumbuhan bisnis para pelaku usaha di Indonesia.” ungkap Rudy. 


Hal lain yang dibahas dalam RUPST PT Dosni Roha Indonesia Tbk kali ini adalah bergabungnya Bapak Herry sebagai Direktur Perseroan yang menggantikan Bapak Paulus, sehingga Susunan Direksi PT Dosni Roha Indonesia Tbk per 24 Juni 2022 terdiri dari Direktur Utama Rudy Tanoesoedibjo, Direktur Gary Tanoesoedibjo dan Herry.


Sementara Susunan Dewan Komisaris Perseroan tidak mengalami perubahan, antara lain Komisaris Utama/Independen Robert Pakpahan, Komisaris Ibu Juliati Hadi dan Bapak Komjen Pol. (Purn) Dwi Priyatno. Perubahan Susunan Mangjemen PT Dosni Roha Indonesia Tbk ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis Perseroan yang lebih gemilang ke depannya sehingga memberikan manfaat yang lebih optimal bagi seluruh stakeholders.