EmitrnNews.com - Perusahaan  kemasan kertas, PT Suparma Tbk (SPMA) sepanjang tahun 2021 sukses membukukan laba tahun berjalan  sebesar Rp294,32 miliar, naik 81,48 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp162,52 miliar.


Merujuk data laporan keuangan tahun 2021 telah audit SPMA  yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(28/3/2022). Disebutkan, penjualan bersih naik 29,89 persen menjadi Rp2,794 triliun yang ditopang penjualan kertas dengan porsi 99,43 persen. 


Adapun berdasarkan lokasi, penjualan di dalam negeri naik 33,43 persen menjadi Rp2,552 triliun. Tapi penjualan ke luar negeri turun 6,9 persen menjadi Rp242,12 miliar.


Walau beban pokok penjualan bengkak 23,5 persen menjadi Rp2,205 triliun, tapi laba kotor tetap naik 50,2 persen menjadi Rp589,15 miliar.


Dengan capaian kinerja yang sangat impresif itu, perseroan berhasil mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp121, sedangkan akhir tahun 2020 hanya Rp77.


Sementara itu,  aset tumbuh 18,56 persen menjadi Rp2,746 triliun yang ditopang kenaikan modal ditempatkan dan disetor sebesar 32,07 persen menjadi Rp1,116 triliun.